Kisah Para Rasul 4: 31
Dan ketika mereka
sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh
dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
Bacaan Alkitab
Setahun: [kitab]Mazmu115[/kitab]; [kitab]IKori3[/kitab];
[kitab]Hakim18-19[/kitab]
Banyak orang Kristen yang hidup dalam keragu-raguan dalam
mengambil langkah. Sebelum melakukan sesuatu, mereka akan terlebih dahulu
melakukan rencana cadangan. Mereka akan mencari penasihat yang dinilai sudah lebih
berpengalaman. Lalu setelah itu, barulah mereka percaya dalam iman. Tetapi ada juga
orang-orang yang benar-benar hanya mengandalkan iman dan berani mengambil risiko.
Saat kita beranjak tua, kita tak akan melakukan hal itu. Kita
hanya ingin segala hal sudah tergambar jelas. Kita menuntut apa yang akan terjadi
setelah ini atau setelah itu. Tapi kadang-kadang Tuhan berkata, “Aku tak akan memberitahukan
mu. Aku hanya mau kau taat saja.” Itu sebabnya kita perlu tekat kuat untuk berani
mencoba dan gagal daripada tidak pernah mencoba sama sekali. Kegagalan akan mendorong
kita untuk belajar kembali. Setiap orang yang sukses dalam karir, bisnis atau keuangannya
pastinya pernah gagal. Seperti ungkapan yang berkata ‘pintu kesuksesan sering kali
masuk lewat lorong kegagalan’. Santailah menghadapi kegagalan di awalnya.
Jadi ambillah kesempatan dan lakukan sesuatu untuk Tuhan. Jika
Anda mulai berpikir untuk melayani anak-anak, melayani kaum miskin atau mengajak
rekan kerja Anda ke dalam sebuah kelompok kecil, ambillah tindakan berani. Lakukan
apa yang menggerakkan hati Anda tanpa keraguan. Berdoalah terlebih dahulu dan minta
Tuhan untuk mengarahkan tindakan Anda. Beranilah melangkah dan mengambil kesempatan
yang mungkin dipakai Tuhan untuk melakukan sesuatu yang besar melalui hidup Anda.
Tuhan akan selalu menyertai
setiap orang yang melangkah dengan iman